Kamis, 03 April 2014



“HADAPI DENGAN SENYUMAN”
BACAAN : YAKOBUS 1: 2-6. 12

                  
Facial feedback hypothesis merupakan sebuah teori dari psikologi sosial yang menjelaskan bahwa emosi di wajah dapat mempengaruhi diri kita. Teori ini menjelaskan bahwa ketika kita cemberut, akan mempengaruhi diri kita, dan sebaliknya ketika kita senyum akan mempengaruhi diri kita juga. Dalam kehidupan masalah adalah sebuah hal yang mewarnai kehidupan kita. Berbagai konflik yang melibatkan perasaan, hubungan, dan apa kita miliki. Sering kali kita terpuruk dalam suatu masalah, kita seering merasa tidak ada pertolongan untu kita. Berbagai pertanyaan pun muncul “mengapa ini terjadi kepada saya?”, “apa salah saya?”, “Tuhan di mana Engkau, tidakkah Engkau menolongku?”, dn berbagai pertanyaan yang kita lontarkan.
Sobat muda, mengapa masalah itu ada? Apakah Tuhan akan membiarkan kita? Tuhan sangat mengasihi umatNya. Dengan kasihNya yang besar Ia pun rela mati di kayu salib. Begitu juga kita karena kasihNya, Tuhan menginkan kita untuk bahagia, tetapi untuk mengejarnya kita harus berkorban, dan rela menderita. Memang berat untuk mewujudkan sebuah kebahagiaan, di perlukan ketekunan dan kesabaran. Dalam firman Tuhan ini, Tuhan mengajarkan kita untuk bertahan dalam menghadapi masalh dalam kehidupan kita dengan bertekun, sabar dan berdoa. Tuhan juga luar biasa, dia menjanjikan kita suatu anugerah yang besar yaitu kerajaan Allah jika kita mengasihiNya.
Sobat muda, cara sederhana belajarlah tersennyum dalam menghadapi masalah, walaupun sedih, kesal, marah, dan lainnya. karena senyuman dapat meringankan beban kita dan lewat senyuman kita bisa belajar bersyukur, dengan demikian hidup kita akan lebih bermakna. Amin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar